RANDOM TRACE

  Source: Dok. Pribadi Setiap kali saya melangkah masuk ke kantor BRI dengan seragam biru navy yang selalu tertata rapi, ada rasa antusiasme yang tak pernah hilang. Menjadi seorang customer service di BRI bukan sekadar menjalankan pekerjaan, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak orang. Saya hadir untuk memberikan solusi, menghadirkan harapan, dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi nasabah. Meskipun dunia terus berubah dengan inovasi digital, BRI tetap menempatkan manusia sebagai penghubung emosional yang tidak tergantikan. Sebagai frontliner, saya bersama rekan-rekan teller adalah representasi profesionalisme BRI yang siap memberikan pelayanan dengan hati. Sebagai customer service, saya sering bertemu dengan berbagai karakter. Ada seorang ibu yang cemas saat mencoba fitur baru di BRImo, takut salah pencet. Dengan sabar, saya membantu menjelaskan langkah demi langkah. Setelah berhasil, wajahnya langsung cerah sambil berkata, “Wah, ternyata gampang banget! Te...

Langit senja mulai berubah warna ketika Deva, seorang Gen Z yang penuh semangat, duduk di kedai kopi favoritnya. Sore itu, di sela-sela aktivitasnya sebagai karyawan baru disalah satu   multinational company   , dia mulai berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar menabung. Deva ingin mencoba investasi, tetapi dunia investasi sering terasa rumit dan penuh risiko. Dia membutuhkan sesuatu yang aman, stabil, dan bisa dijangkau dengan mudah, kapan saja dan di mana saja. Beruntungnya, dia baru mendengar tentang fitur Tabungan Emas di aplikasi BRImo dari Bank BRI, yang menawarkan kemudahan investasi emas digital, bahkan bagi pemula seperti dirinya. Deva memang tipikal anak muda masa kini yang lebih nyaman dengan hal-hal digital dan praktis. Ketika mendengar tentang Tabungan Emas di BRImo, dia langsung teringat obrolan dengan sahabatnya yang sudah lebih dulu mulai investasi emas. Tapi sahabatnya harus datang ke toko emas untuk membeli secara fisik, menyimpannya sendiri,...

  Di tengah pegunungan dan lembah hijau Toraja, Sulawesi Selatan, terdapat sebuah tradisi unik yang telah berlangsung selama berabad-abad: Ma'nene. Ritual ini adalah upacara pemeliharaan jenazah yang mencerminkan hubungan kuat antara masyarakat Toraja dengan leluhur mereka. Sejarah dan Makna Ma'nene Ma'nene adalah tradisi dimana jenazah yang telah meninggal diangkat dari makamnya, dibersihkan, dan diberi pakaian baru. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, memperkuat ikatan keluarga dan menjaga agar roh leluhur tetap memberkati dan melindungi keluarga yang masih hidup. Proses Pelaksanaan Ritual Ritual Ma'nene dimulai dengan upacara adat, dimana keluarga besar berkumpul untuk mengeluarkan jenazah dari makam batu atau liang. Jenazah kemudian dibersihkan dengan hati-hati dan diganti pakaiannya. Setelah itu, jenazah ditempatkan kembali di makam dengan upacara yang khusyuk. Akses dan Pengiriman Barang Bagi Anda yang tertarik untuk menyaksikan a...